inipost.com - Ada Bayi Batu diperut Sang Nenek Pada tahun 1955 tepatnya disuatu daerah kecil di Casablanca seorang wanita muda berusia 17 tahun namanya Zahra Abutolibmenjalani proses persalinan yang sangat sulit sampai 48 jam bayi yang dikandung zahra tidak pernah keluar. Lamanya proses persalinan tersebut akhirnya Zahra di bawa ke rumah sakit oleh keluarganya namun ketika akan menjalani proses persalinan oleh bidan zahra lari karena melihat ada seorang wanita yang meninggal dunia akibat persalinan.
Berhari - hari Zahra menahan rasa sakit namun anehnya pada suatu hari rasa sakit itu hilang. Zahra pun mempercayai sebuah mitos 'bayi tidur'. Untuk mendapatkan seorang anak Zahra pun terpaksa mengadopsi seorang anak dari panti asuhan, hingga anak yang zahra adopsi sampai 3 orang.
Usia zahra kini menginjak umur 70 tahunan, namun terjadilah suatu keanehan perutnya terus membesar dan rasa sakit itu pun di alami zahra lagi. Dibawalah zahra ke rumah sakit menurut dokter kalau zahra mengalami tumor ovarium. Namun ketika melakukan scan pada perut zahra ternyata terdapat bayi yang berkembang dan menyatu diluar rahin doktor pun kaget.
Dalam dunia medis, dikenal dengan Lithopedion atau yang dikenal dengan bayi batu. Fenomena ini terjadi setelah janin yang meninggal tak dikeluarkan dari rahim, untuk menghindarkan tubuh ibu dari infeksi akibat busuknya organ sang janin, ia mengalami kalsifikasi atau berubah menjadi batu. Setelah hampir 50 tahun mengandung, Zahra pun melahirkan bayi mumi atau bayi batu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar